MAKALAH
“Sistem Kinerja Memori Komputer”
Disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Arsitektur dan Organisasi Komputer
Dosen
Pembimbing :
Anwari, S.Kom., MT
Kelompok 6
:
Amin Rais
Ach. Faqih
Yudi Yanto
Moh. Dedy
Karimullah
Mohammad
Riskiyanto
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MADURA
2018
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah swt. atas
limpahan rahmat, hidayah serta inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tanpa suatu alangan yang
berarti. Tidak lupa sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada
junjungan nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa
kita dari jaman jahiliah menuju jaman islamiah sekarang ini.
Adapun tujuan dari penyusunan makalah yang
berjudul “Sistem Kinerja Memori Komputer” adalah sebagai pemenuhan tugas yang
diberikan demi tercapainya tujuan pembelajaran yang telah direncanakan.
Tidak lupa ucapan terimakasih kami tujukan kepada
pihak-pihak yang turut mendukung terselesaikannya makalah ini antara lain :
1.
Anwari, S.Kom., MT selaku dosen pembimbing,
2.
Rekan-rekan sekelompok yang bekerjasama
menyelesaikan makalah ini, serta
3.
Semua pihak yang turut mendukung terselesaikannya
makalah ini.
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, kritik dan saran
yang membangun sangat kami harapkan demi terciptanya makalah yang lebih baik
selanjutnya. Dan semoga dengan hadirnya makalah ini dapat memberi manfaat bagi
pembaca sekalian.
Penyusun
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
1.2. Rumusan
Masalah
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian
Memori Komputer
2.2. Jenis
– jenis memori computer
2.3. Sistem
Kinerja Memori Komputer
BAB III PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Demi
memenuhi kebutuhan manusia perkembangan IT di dunia sangat pesat, mulai
dari perkembangan sofware hingga hardware seperti prosesor dan memori. Tak
dapat dipungkiri lagi komputer (PC) sekarang sangat berperan penting dalam
kehidupan manusia dimana computer membantu pekerjaan manusia dengan cepat. Oleh
karena itu sekarang ini perusahaan-perusahaan bersaing ketat sehingga harga
komputer saat ini sangat murah.
Dapat dilihat, perkembangan dalam bidang hardware
terutamanya memori, memori mengarah pada peningkatan kemampuan dan kecepatan
memori dalam mengalirkan data baik dari dan ke prosessor maupun perangkat lain.
Baik itu peningkatan access time maupun lebar bandwidth memori.
Selain itu, peningkatan juga ditunjukan dari segi kapasitas
memori yang juga berkembang semakin pesat. Jika dulu, dengan sistem 8088,
memori 1MB dalam satu keping memori sudah sangat mencukupi, kini bahkan
beberapa perusahaan membuat kapasitas memori sebesar 2GB dalam satu kepingnya.
Yang tidak kalah berkembang adalah adanya kecenderungan
penurunan tegangan kerja yang dibutuhkan oleh memori untuk bekerja secara
optimal, sehingga juga dapat menghemat daya.
1.2.
Rumusan
Masalah
a.
Apa
yang dimaksud dengan Memori?
b.
Apa
saja jenis-jenis Memori?
c.
Bagaimana
kinerja sistem Memori?
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
2.1.
Pengertian
Memori Komputer
Memory Komputer, biasanya disebut dengan istilah : computer
storage, computer memory atau memory, merupakan piranti komputer yang digunakan
sebagai media penyimpan data dan informasi saat menggunakan komputer. Memory
merupakan bagian yang penting dalam komputer modern dan letaknya di dalam CPU
(Central Processing Unit).
Dalam penggunaan yang temporary (sementara), kita mengenal
RAM (Random Access Memory). Jenis memory ini cepat namun hanya bersifat
sementara atau dikenal dengan istilah volatile. Kebalikannya, ada memory yang
mampu menyimpan data dan informasi secara permanent atau dikenal dengan istilah
non-volatile. Memory ini biasa disebut dengan mass storage - optical disc,
magnetic storage, contohnya : harddisk.
Komponen utama dalam sistem komputer adalah Arithmetic Logic
Unit (ALU), Control Circuitry, Storage Space dan piranti Input/Output. Jika
tanpa memory, maka komputer hanya berfungsi sebagai digital signal processing
devices, contohnya kalkulator atau media player. Kemampuan memory untuk
menyimpan data, instruksi dan informasi-lah yang membuat komputer dapat disebut
sebagai general-purpose komputer.
Komputer merupakan piranti digital, maka informasi disajikan
dengan sistem bilangan binary. Teks, angka, gambar, sudio dan video
dikonversikan menjadi sekumpulan bilangan binary (binary digit atau disingkat
bit). Sekumpulan bilangan binary dikenal dengan istilah BYTE, dimana 1 byte = 8
bits. Semakin besar ukuran memory-nya maka semakin banyak pula informasi yang
dapat disimpan di dalam komputer (storage devices). Berikut ini beberapa gambar
yang bisa mewakili bagaimana cara informasi disimpan dalam memory dan bagaimana
data ditransfer dari satu bagian ke bagian lainnya.
2.2.
Jenis – jenis
memori computer
Jenis memory berdasarkan letak jauh tidaknya dengan Central
Processing Unit, dapat dibedakan menjadi Primary Storage, Secondary and
Off-line Storage dan Tertiary Storage, seperti nampak pada gambar berikut:
- Primary Storage, langsung
terhubung dengan Central Processing Unit dan membantu fungsi kerja CPU.
Seperti nampak pada diagram, Primary Storage terdiri dari 3 bagian, yaitu
:
a.
Processor Register,
merupakan bagian internal dari CPU. Register berisi informasi yang dibutuhkan
oleh ALU untuk menjalankan instruksi. Register merupakan jenis memory yang
paling cepat karena tergabung dalam silicon chip-nya CPU dan berfungsi sebagai
electronic "flip-flops".
b.
Cache Memory, masih
di dalam CPU, berfungsi sebagai penampung sementara untuk meningkatkan unjuk
kerja CPU. Cache memory ini lebih lamban dibanding register, tapi berdaya
tampung lebih besar. Jika dibandingkan dengan main memory, maka cache memory
lebih cepat, tapi berdaya tampung lebih kecil. Cache memory ini berada diantara
register dan main memory.
c.
Main Memory, menampung
informasi program yang sedang dijalankan dan data-data yang sedang digunakan
pada saat komputer dijalankan. Biasanya kita mengenal Main Memory dengan
istilah RAM (Random Access Memory). Main memory terhubung ke CPU melalui memory
bus yang merupakan superhighway, sehingga mampu mentrasfer data dari main
memory ke register dengan kecepatan tinggi.
- Secondary and Off-line Storage.
Secondary storage membutuhkan channel Input/Output untuk mengakses
informasi dan digunakan untuk menyimpan informasi secara permanen.
Biasanya secondarey storage ini di sebut juga dengan istilah mass storage.
Salah satu contohnya : harddisk. Secondary storage ini lebih lamban
dibanding dengan memory, sebagai perbandingannya, bila mengakses informasi
dengan main memory, waktu yang dibutuhkan adalah nanosecond. Sedangkan
secondary storage membutuhkan waktu yang lebih lama, yaitu milisecond.
Jenis dari secondary storage juga menentukan kecepatan aksesnya, contoh
optical storage device (CD) lebih lamban dibanding magnetic storage
device(Harddisk). Istilah Off-line Storage mengacu pada secondary storage
yang digunakan untuk memindah data atau bisa juga disebut mobile data.
contohnya : CD, DVD, Flash Memory, Memory Card, Floppy Disk, Zip Disk,
atau Magnetic Tape.
- Tertiary and Database Storage,
merupakan suatu sistem penyimpanan dalam komputer yang terdiri dari satu
atau lebih storage drives dan sebuah media library otomatis, misalnya tape
library atau optical disc jukebox. Tertiary storage ini digunakan untuk
menyimpan data-data yang jarang diakses, karena kecepatan aksesnya lebih
lamban dibanding main memory (5-60 seconds). Namun tertiary storage ini
dapat diakses secara otomatis. Contoh : saat komputer mengakses tertiary
storage, maka pertama kali data yang diminta akan dicocokan dengan media
library, kemudian, dengan bantuan lengan robot, mengambil media data dan
meletakkan di media player. Bila telah selesai maka, media tersebut akan
dikembalikan oleh lengan robot secara otomatis.
2.2.1.
Memory Read Only (ROM)
Peralatan memori yang dapat dibaca namun
tidak dapat ditulis oleh CPU. Sifat penyimpanannya permanen, jika catu dayanya
ditiadakan, isi ROM tetap ada. Contoh : Switch Mekanis (computer menggunakannya
untuk menyimpan konstansta yang digunakan untuk menentukan konfigurasi
system(jumlah memori utama).
a. PROM (Programming Read
Only Memory) adalah ROM yang diprogram oleh pabrik pembuatnya dan kita tidak
bisa mengubah isinya. Jenisnya : ROM Matriks Diode/Transistor BJT/FET
b. EPROM (Erasable PROM)
adalah ROM yang dapat dihapus dengan menggunakan sinar ultraviolet (UV-EPROM)
dan kemudian deprogram kembali dengan menggunakan EPROM Programmer.
Cara menghapus EPROM :
1. Lepaskan EPROM dari system
2. Buka penutup jendela transparan
3.
Sinari jendela transparan
dengan sinar ultraviolet beberapa menit (kurang lebih 15 menit).
Cara memprogram
EPROM :
1. Hapus terlebih dahulu seluruh isinya dengan sinar ultraviolet
2. Pasang EPROM pada EPROM Programmer
3. Isilah EPROM dengan data menggunakan EPROM Programmer.
c. EAROM(Electrically
Alterable ROM) ROM yang dapat deprogram oleh computer dengan menggunakan
operasi arus tinggi (high current) khusus, digunakan untuk menyimpan informasi
yang jarang sekali berubah, contohnya : informasi konfigurasi.
d. EEPROM (Electrically EPROM) Flash ROM yg isinya dapat dihapus
dan diprogram secara elektris. Contohnya CMOS Setup pada PC. Jika ingin
mengubah konfigurasi PC, maka pada saat booting tekan tombol Del sehingga muncul
informasi konfigurasi yg akan diubah. Pengubahan konfigurasi, pada dasarnya
adalah memprogram CMOS/EEPROM secara elektris.
Cara memprogram EEPROM
:
·
EEPROM tetap terpasang pada
sistem
·
Lakukan penghapusan dan
pengisian data.
Kelebihan EEPROM
dibandingkan dengan EPROM :
·
Isinya dapat diprogram
bagian per bagian, sedangkan pada EPROM untuk memprogram harus menghapus
seluruh isinya terlebih dahulu sehingga tidak memungkinkan pemmrograman bagian
per bagian.
·
Penghapusan EEPROM lebih
cepat dibandingkan EPROM, karena dilakukan secara elektris. Waktu penghapusan
pada EEPROM dalam orde mili detik(ms) sedangkan pada EPROM pada orde menit.
·
Pemrograman EEPROM dapat
dilakukan tanpa melepaskannya dari sistem, sedangkan untuk EPROM harus
dilepaskan dari sistem.
2.2.2.
Memory Read / Write
Memori Read/Write dapat diklasifikasikan menurut sifat
pengoperasiannya adalah :
A. Sifat Fisik
1.
Statis lawan Dinamis
a.
Static RAM (SRAM)
·
Untuk setiap word apabila
telah ditulis tidak perlu lagi dialamatkan atau dimanipulasi untuk menyimpan
nilainya.
·
Tidak
perlu penyegaran. Datanya relatif stabil/statis sehingga tidak diperlukan
adanya rangkaian “refresh”.
·
Dibentuk dari flip-flop
yang nmeggunakan arus kecil untuk memelihara logikanya.
·
Digunakan untuk register
CPU dan peralatan penyimpanan berkecepatan tinggi.
·
Merupakan sirkuit memori
semikonduktor yang cepat dan mahal.
·
Kepadatan komponen
rendah/kapasitas kecil.
b.
Dynamic RAM (DRAM)
·
Dibentuk dari kapasitor
(peralatan yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik) dan transistor
·
Menggunakan sirkuit
pembangkit
·
Waktu siklusnya 2 kali
access time (waktu access baca) yaitu waktu yang dibutuhkan untuk memanggil
kembali data dari peralatan.
·
Perlu
penyegaran. datanya tidak stabil/dinamis sehingga diperlukan rangkaian
“refresh”.
·
Kepadatan
komponen tinggi/kapasitas besar dan lebih murah.
2.
Volatil lawan Non-Volatil
a.
Memori Volatile
Membutuhkan sumber daya yang terus menerus untuk
menyimpan nilainya. Contoh : RAM Static dan Dynamic.
b.
Memori Non Volatile
Tidak membutuhkan sumber daya yang terus menerus untuk
menyimpan nilainya.
Contoh : ROM
3.
Read Destruktif lawan Read Non-Destruktif
a.
Memori Read Destruktif
·
Apabila dalam proses
membaca word memori tersebut juga menghancurkan nilainnya.
·
Mempunyai 2 fase operasi
yaitu read cycle dan restore cycle
·
Selama akses baca system
penyimpan pertama kali akan membaca word dan selama akses tulis system
penyimpanan pertama kali akan membaca word, yang mengakibatkan waku akses baca
akan lebih pendek daripada waktu tulis.
Contoh : DRAM
b.
Memori Read
Non-Destruktif
·
Dalam proses membaca word,
memori tersebut tidak dapat dihancurkan.
·
Contohnya : SRAM dan ROM
4.
Removable lawan Permanen
a.
Memori Removable
·
Memori yang elemen aktifnya
dapat dikeluarkan dari hardware system.
·
Contoh : disket, flash disk
b.
Memori Non Removable
·
Memori yang elemen aktifnya
tidak dapat dikeluarkan dari hardware system.
·
Contoh : RAM dan hard disk
B. Organisasi Logis
·
Teralamatkan (addressed)
Memori yang menggunakan alamat untuk menentukan sel
yang dibaca dan ditulis.
·
Asosiatif
Memori yang menggunakan isi dari bagian word untuk
menentukan sel yang dibaca atau ditulis
·
Akses Urut
Memori yang menggunakan piya magnetis untuk mengakses
data secara urut.
C. Memori Archival
·
Memori non
volatile yang dapat menyimpan banyak data dengan biaya yang sangat sedikit
dan dalam jangka waktu yang lama.Contoh : Tape(Pita), Disk dan Disk Optis
·
Disk Optis menyimpan
data dengan mengubah secara internal sifat reflektif dari bidang kecil yang ada
pada disk dan membaca data dengan cara mendeteksi secara visual yang telah
diubah.
·
WORM Memori (Word Once
Read Many Times) ideal untuk menyimpan archival, karena bila sekali telah
ditulis ia secara fungsional menjadi ROM.
2.3.
Sistem
Kinerja Memori Komputer
Ada tiga buah parameter untuk kinerja sistem
memori, yaitu :
a.
Waktu Akses (Access Time)
·
Bagi RAM, waktu akses
adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan operasi baca atau tulis.
·
Bagi non RAM, waktu akses
adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan mekanisme baca tulis pada lokasi
tertentu.
b.
Waktu Siklus (Cycle Time)
Waktu
siklus adalah waktu akses ditambah dengan waktu transien hingga sinyal hilang
dari saluran sinyal atau untuk menghasilkan kembali data bila data ini dibaca
secara destruktif.
c.
Laju Pemindahan (Transfer Rate)
· Transfer rate adalah kecepatan pemindahan data ke unit memori
atau ditransfer dari unit memori.
· Bagi RAM, transfer rate sama dengan 1/(waktu siklus).
· Bagi non-RAM, berlaku persamaan sbb.:
TA = Waktu akses rata-rata
N = Jumlah bit
R = Kecepatan transfer, dalam bit per detik
(bps)
BAB
III
PENUTUP
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dalam
sistem komputer, memori memiliki peran penting. Dari proses
menyalakan sampai proses mematikan komputer, memori memiliki peran utama dalam
memprosesan. Pada saat kita menyalakan komputer, device yang pertama kali
bekerja adalah Processor. Processor sendiri adalah komponen digital murni, dan
akan memproses data dengan sangat cepat. Sedangkan Hard Disk sebagian besar
teknologinya merupakan mekanis yang tentu cukup lambat dibandingkan digital
(Bandwidth atau Transfer Rate HDD Serial ATA berkisar 150 MB/s). Secara
teoritis kecepatan data Processor berkisar 46x lebih cepat dibanding HDD.
Artinya, apabila Processor menunggu pasokan data dari HDD akan terjadi
“Bottle-Neck” yang sangat parah.Untuk mengatasi keadaan itu, diperlukan device
Memory Utama (Primary Memory) atau disebut RAM.
3.2. Saran
Setelah
mengetahui sistem kinerja dari sebuah memori didalam komputer, maka dalam
menggunkan komputer kita harus lebih memperhatikan kapasitas kemampuan dari
komputer tersebut. Pemilihan spesifikasi komputer sesuai dengan keperluan
pemakaian itu sangat penting.
DAFTAR PUSTAKA
Rudy
Setiawan, 2012, Belajar Dalam Banyak Hal, http://rudysetiawan09.blogspot.com/2012/07/perbedaan-jenis-ram-dimm-dan-so
dimm.html, 17 Oktober 2013.
Yoppy bagus budiarto, 2009, Gunadarma, http://yoppybagusbudiarto.wordpress.com/2009/11/17/karakteristik-ram-statik-dan-ram-dinamik/,
17 oktober 2013.
bhuday damar,
2011, Let’share, http://damarshare.blogspot.com/2011/05/pengertian-ram-sejarah-dan-jenis-jenis.html,
17 Oktober 2013.
Irmi,
2012, http://irmi-memory.blogspot.com/2012/01/makalah-memory.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar